Ada 5 cara yang dapat kita gunakan agar kita dapat menghafal dengan mudah.
  1. Memecahnya Menjadi Bagian Bagian Kecil
    Dalam metode ini, kita akan memecah data yang ingin kita hafal ke dalam bagian yang lebih kecil agar mudah ‘merekamnya’. Metode ini baik digunakan untuk menghafal data yang berupa angka, seperti tanggal peristiwa penting, atau lainnya.
    Para peneliti dalam psikologi menemukan bahwa kapasitas daya ingatan pendek manusia atau Short Term Memory (STM) untuk manusia adalah 7±2 artinya pada kisaran 5-9 saja yang dapat diingat. Jadi, harus diingat hal tersebut ketika kita akan memecah suatu data untuk direkam.
  1. Menyanyikan Data yang Ingin Kita Ingat
    Cara ini adalah cara yang paling popular dan sudah lama dipakai, yaitu dengan cara menyanyikan data yang ingin kita ingat. Tidak terikat jenis musik apa dan bagaimana cara memecahnya, pastinya jadi menyenangkan.
    Cara ini selain efektif juga membuat kita semakin kreatif karena terlatih membuat sesuatu kedalam nyanyian.
  1. Membuat Jembatan Keledai
    Jembatan keledai adalah cara untuk mengingat atau menghafalkan sesuatu yang digunakan dalam bidang pendidikan. Jembatan keledai sering berupa kata atau suku kata yang ditambahkan pada susunan kata yang ingin dihafal agar terbentuk kalimat dengan arti yang menarik atau masuk di akal. Salah satu contoh yang paling populer adalah singkatan "mejikuhibiniu" untuk mengingat warna pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
    Penggunaan jembatan keledai berdasarkan asumsi bahwa otak manusia terdiri dari dua jenis, ingatan "alami" dan ingatan "buatan." Ingatan alami merupakan bakat sejak lahir dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan ingatan buatan dibangun dengan cara belajar dan bisa dilatih dengan menggunakan teknik jembatan keledai.
  1. Membaca Data Sebelum Tidur
    Pada metode ini, kita berusaha mengingat apa yang sudah kita rekam sesaat sebelum tidur. Pemikiran yang kita lakukan sebelum tidur akan menyusun informasi dengan cara yang sistematik dan efektif pada saat kita tidur. Psikolog sering menemukan, jika seseorang memikirkan masalahnnya sesaat sebelum tidur, seringkali ada solusi baik keesokan harinya.
    Langkah-Langkahnya adalah sebagai berikut:
      • Buat suasana hati dan pikiran kita sesantai mungkin.
      • Tuliskan di atas kertas, hal-hal yang perlu diingat.
      • Baca itu dengan keras (jika mungkin) satu atau dua kali dan coba mengingatnya dua atau tiga kali (apa yang sebelumnya kita baca).
      • Pergilah tidur tanpa memikirkan atau mencemaskan sesuatu.
    Maka kamu akan mengingat hal itu lebih baik dan dapat dengan mudah untuk diingat kembali saat membutuhkannya.
  1. Mencoba Dengan Cara “Tidak Mencoba”
    Setiap hari, baik sadar maupun tidak, kita mengaplikasikan metode ini. Kadang saat kita mencoba mengingat kembali apa yang pernah kita rekam dalam pikiran kita, tapi tidak bisa. Lalu memaksa pikiran kita untuk mengingatnya berulang-ulang, tetapi tidak bisa juga.
    Untuk mengatasi situasi seperti ini, abaikan saja dengan melakukan aktivitas lain. Pada saat yang tepat,tiba-tiba yang tadi kita coba ingat muncul ke permukaan. Mengapa demikian? Karena informasi yang kita cari terhalang untuk keluar, dan pada saat kita berhenti mencoba mengingatnya, otak kita tetap mencarinya dan jika informasi tersebut ditemukan,otak menunggu penghalang tersebut hilang untuk memberitahukannya kepada kita. Lalu siapakah penghalang itu? Penghalang itu adalah stress. Itulah saat dimana stress menghalangi proses mengingat kita. Oleh karena itu, penting sekali untuk bisa memanage stress.


    www.google.com

Komentar

Postingan Populer