Ada 5 cara yang dapat kita gunakan agar kita dapat menghafal dengan mudah.
- Memecahnya Menjadi Bagian Bagian Kecil
- Dalam metode ini, kita akan memecah data yang ingin kita hafal ke
dalam bagian yang lebih kecil agar mudah ‘merekamnya’. Metode ini baik
digunakan untuk menghafal data yang berupa angka, seperti tanggal
peristiwa penting, atau lainnya.
- Para peneliti dalam psikologi menemukan bahwa kapasitas daya
ingatan pendek manusia atau Short Term Memory (STM) untuk manusia
adalah 7±2 artinya pada kisaran 5-9 saja yang dapat diingat. Jadi,
harus diingat hal tersebut ketika kita akan memecah suatu data untuk
direkam.
- Menyanyikan Data yang Ingin Kita Ingat
- Cara ini adalah cara yang paling popular dan sudah lama dipakai,
yaitu dengan cara menyanyikan data yang ingin kita ingat. Tidak terikat
jenis musik apa dan bagaimana cara memecahnya, pastinya jadi
menyenangkan.
- Cara ini selain efektif juga membuat kita semakin kreatif karena terlatih membuat sesuatu kedalam nyanyian.
- Membuat Jembatan Keledai
- Jembatan keledai adalah cara untuk mengingat atau menghafalkan sesuatu yang digunakan dalam bidang pendidikan.
Jembatan keledai sering berupa kata atau suku kata yang ditambahkan
pada susunan kata yang ingin dihafal agar terbentuk kalimat dengan arti
yang menarik atau masuk di akal. Salah satu contoh yang paling populer
adalah singkatan "mejikuhibiniu" untuk mengingat warna pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
- Penggunaan jembatan keledai berdasarkan asumsi bahwa otak manusia
terdiri dari dua jenis, ingatan "alami" dan ingatan "buatan." Ingatan
alami merupakan bakat sejak lahir dan digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, sedangkan ingatan buatan dibangun dengan cara belajar dan
bisa dilatih dengan menggunakan teknik jembatan keledai.
- Membaca Data Sebelum Tidur
- Pada metode ini, kita berusaha mengingat apa yang sudah kita rekam
sesaat sebelum tidur. Pemikiran yang kita lakukan sebelum tidur akan
menyusun informasi dengan cara yang sistematik dan efektif pada saat
kita tidur. Psikolog sering menemukan, jika seseorang memikirkan
masalahnnya sesaat sebelum tidur, seringkali ada solusi baik keesokan
harinya.
- Langkah-Langkahnya adalah sebagai berikut:
-
-
- Buat suasana hati dan pikiran kita sesantai mungkin.
- Tuliskan di atas kertas, hal-hal yang perlu diingat.
- Baca itu dengan keras (jika mungkin) satu atau dua kali dan coba mengingatnya dua atau tiga kali (apa yang sebelumnya kita baca).
- Pergilah tidur tanpa memikirkan atau mencemaskan sesuatu.
-
- Maka kamu akan mengingat hal itu lebih baik dan dapat dengan mudah untuk diingat kembali saat membutuhkannya.
- Mencoba Dengan Cara “Tidak Mencoba”
- Setiap hari, baik sadar maupun tidak, kita mengaplikasikan metode
ini. Kadang saat kita mencoba mengingat kembali apa yang pernah kita
rekam dalam pikiran kita, tapi tidak bisa. Lalu memaksa pikiran kita
untuk mengingatnya berulang-ulang, tetapi tidak bisa juga.
- Untuk mengatasi situasi seperti ini, abaikan saja dengan melakukan
aktivitas lain. Pada saat yang tepat,tiba-tiba yang tadi kita coba
ingat muncul ke permukaan. Mengapa demikian? Karena informasi yang kita
cari terhalang untuk keluar, dan pada saat kita berhenti mencoba
mengingatnya, otak kita tetap mencarinya dan jika informasi tersebut
ditemukan,otak menunggu penghalang tersebut hilang untuk
memberitahukannya kepada kita. Lalu siapakah penghalang itu? Penghalang
itu adalah stress. Itulah saat dimana stress menghalangi proses
mengingat kita. Oleh karena itu, penting sekali untuk bisa memanage
stress.
www.google.com
Komentar
Posting Komentar