NAMA  : DESI WULANDRIANI
NPM     : 31111886
KELAS :1DB14


artikel


          peranan manajemen dalam suatu organisasi


Pendahuluan



Pengertian organisasi

Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Pengertian Pengorganisasian.

Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.


Pengertian Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.





Fungsi manajemen


Terdapat beberapa fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan para pakar, Fungsi fungsi manajemen menurut beberapa parapakar adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan mengikuti suatu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Pendapat lain bahwa fungsi Manajemen ialah berbagai jenis tugas atau kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.


Fungsi-fungsi Manajemen Dari Beberapa Pakar
 
Fungsi-fungsi manajemen berkembang terus menjadi melebihi empat buah (banyak).
Luther Gullick: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai); Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Pengawasan; Anggaran.
George Terry: Perencanaan; Pengorganisasian; Penggerak (Actuating); Pengawasan.
James Stone: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Kootz dan Donnel: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai), Pembinaan kerja; Pengawasan.
Richard Griffin: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Earnest Dale: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (penyusunan pegawai) Presentasi; Pengawasan.
Hendry Foyal: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Lyndall Urwick: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian; Pemberikomando; Pengkoordinasian; pelaporan; Pengawasan.
Fungsi-fungsi manajemen dari yang dikemukakan para pakar itu bila di rekapitulasi adalah sebagai berikut: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian; Penggerak; Pimpinan; Pemberikomando; Staf (Penyusunan pegawai); Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Presentasi; Pengawasan; Anggaran


Peranan Manajemen dan Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi



Unsur manajemen adalah sangat penting agar proses suatu organisasi berjalan mantap. Manajemen melibatkan semua faktor yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu dari organisasi, seperti manajemen diri, manajemen kepemimpinan, dsb. Ia sangat terikat pada fungsi-fungsi manajemen kehidupan organisasi yang kompleks seperti fungsi pengambilan keputusan dalam perencanaan, penganggaran dan pengendalian program termasuk dalam penerapan model kepemimpinan.



Kepemimpinan adalah unsur yang fundamental dalam menghadapi gaya dan perilaku seseorang. Hal itu merupakan potensi untuk mampu membuat orang lain (yang dipimpin) mengikuti apa yang dikehendaki pemimpinnya menjadi realita. Ia melibatkan unsur emosi yang pada kenyataannya dapat selalu berubah. Menerapkan kepemimpinan tidak selalu berjalan mulus. Boleh jadi karyawan yang dipimpin manajer merasa ragu-ragu akan kemampuan manajer, tidak jelas apa dan mengapa manajer mengintruksikan sesuatu, apatis terhadap manajer atau bahkan bisa saja menunjukkan konflik dengan manajer. Karyawan yang baik menjadikannya

sebagai motivasi diri demi pengembangan diri di waktu sekarang dan masa depan.



Gaya manajemen dan kepemimpinan yang diterapkan beberapa manajer mungkin menyaratkan adanya perbedaan keterampilan diantara mereka. Seharusnya karyawan mengambil positifnya dengan melakukan pengembangan diri untuk motivasi diri ke depan. Namun keduanya bukanlah sesuatu yang terpisah tetapi bersifat inklusif. Keduanya saling berinteraksi bahkan saling memperkuat pada situasi. Manajemen dan kepemimpinan merupakan elemen organisasi yang utuh dalam mengorganisasikan para karyawan untuk mencapai prestasi tertentu lewat proses pemotivasian dan pengembangan rasa percaya diri. Karena itu keduanya bisa disatukan dan disebut sebagai manajemen kepemimpinan. Jadi jika seseorang ingin menjadi manajer handal, dia pasti membutuhkan kombinasi ketrampilan dalam menajemen sekaligus dalam menerapkan ciri-ciri kepemimpinan (manajemen diri, manajemen kepemimpinan harus digabungkan semua). 





Sistem dapat secara efektif dideskripsikan dan dianalisis. Klasifikasi sistem secara garis besar di antara deterministik sederhana sampai probabilistik yang rumit.
Khususnya dalam organisasi bisnis, secara sederhana aktivitas manajemen adalah perencanaan (planning), pengendalian (controlling), dan pengambilan keputusan (decision making).
Perencanaan bukan hanya menentukan tujuan, tetapi juga deskripsi aktivitas, metode, dan perpaduannya agar tujuan tersebut dapat dicapai. Manajemen memerlukan informasi untuk membantu pemilihan rencana yang terbaik dalam mencapai tujuan tersebut.
Aktivitas pengendalian secara keseluruhan tidak efektif tanpa informasi. Untuk mempengaruhi kendali, manajemen harus memiliki subsistem yang berfungsi untuk mengukur output sistem dan membandingkannya dengan tujuan yang direncanakan. Kemudian, fungsi manajemen terutama dapat melakukan tindakan yang tepat untuk memperbaiki penyimpangan hasil rencana.
Pengambilan keputusan secara mendasar merupakan aktivitas pemecahan masalah. Terdapat empat elemen proses pengambilan keputusan, yaitu: model, kriteria, hambatan, dan optimasi. Beberapa keputusan merupakan aktivitas rutin, beberapa lainnya merupakan pemecahan masalah yang timbul. Proses pengambilan keputusan dapat diambil dalam tiga tingkatan: strategis, yang merupakan kebijakan dan perencanaan jangka panjang; taktis, yang merupakan implementasi dari perencanaan; dan teknis, yang merupakan kegiatan dari hari ke hari.


kesimpulan

 pada dasarnya manajemen dalam organisasi sangatlah berpengaruh untuk mengatur jalannya suatu perusahaan; supaya perusahaan tersebut dapat terstruktur atau tersusun dengan baik dengan manajemen organisasi. dan Tanpa adanya manajemen dalam organisasi perusahaan pastinya akan menjadi terbengkalai dan tidak adanya suatu sistem pengaturan dalam memanage suatu perusahaan.begitu pentingnya peranan manajemen dalam suatu organisasi 


saran

 ada baiknya jika dalam suatu perusahaan terjalin suatu komunikasi yang baik dan saling bekerja sama. karena itulah salah satu tujuan dari adanya suatu sistem organisasi manajemen dalam perusahaan.  



 http://puslit.petra.ac.id/journals/pdf.php?PublishedID=MAN10...
 http://mhs.blog.ui.ac.id/dennie.atika/2011/01/05/asas-asas-m...


Komentar

Postingan Populer